Efek Samping Vitamin C
Vitamin C mungkin merupakan vitamin yang paling populer. Banyak orang menyebut, kalau kamu sedang tidak enak badan, perbanyak konsumsi vitamin C. Pada masa pandemi Covid-19 misalnya, saran untuk rutin mengonsumsi vitamin C cukup sering didengar.
Sebenarnya, apa saja sih manfaat vitamin C? Apa betul dapat mengembalikan stamina seseorang? Sebagai gambaran awal, vitamin C termasuk antioksidan memang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Simak manfaat vitamin C berikut ini.
1. Memelihara daya tahan tubuh
Nah, betul seperti yang sudah disinggung di awal, vitamin C dapat memelihara daya tahan tubuh. Konsumsi vitamin C yang cukup akan membantu tubuhmu pulih dengan cepat ketika kamu sakit. Asupan vitamin C yang rutin akan mencegah tubuh mudah terserang penyakit.
2. Melindungi sel tubuh dari radikal bebas
Vitamin C sebagai antioksidan mampu melawan gangguan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan yang timbul. Radikal bebas dapat dengan mudah merusak sel sehat dalam tubuh dan bahkan membunuhnya. Mudah kalau tidak ada vitamin C yang melawannya, seperti dengan memperbaiki antioksidan lain agar dapat berperang dengan radikal bebas.
3. Mengurangi risiko anemia
Anemia dapat membuat kamu merasa mudah lelah, sebab kamu kekurangan sel darah merah. Kamu kekurangan nutrisi dan oksigen yang seharusnya tersebar merata ke seluruh tubuh. Vitamin C membuat tubuhmu lebih mudah menyerap zat besi yang dapat memproduksi hemoglobin, lalu mengedarkannya bersama oksigen ke seluruh tubuh.
4. Mengobati flu
Covid-19 erat sekali kaitannya dengan flu. Alasan mengapa konsumsi vitamin C dianjurkan selama pandemi, karena vitamin ini dapat mengobati atau mencegah flu. Setidaknya, nutrisi ini membantu mengurangi durasi penyakit flu yang kamu derita.
5. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah kemampuan vitamin C mendorong produksi kolagen. Kolagen ini bahan yang dibutuhkan kulit untuk menyembuhkan luka, mencegah keriput, hingga memperlambat proses penuaan. Bahkan, vitamin C juga dapat mencerahkan kulit, karena itu orang yang ingin kulitnya putih kerap menyuntikan kulitnya dengan vitamin C.
Mengetahui kebaikan dari suatu nutrisi memang sangat baik. Dengan begitu, kamu bisa mengoptimalkan manfaat dari nutrisi tersebut, terutama pada saat-saat yang dibutuhkan. Seperti halnya vitamin C, mampu memulihkan kondisi tubuh ketika kamu sedang sakit.
Tapi hati-hati, ada efek samping vitamin C kalau kamu mengonsumsinya berlebihan. Jadi, konsumsi vitamin C yang baik adalah secukupnya, bukan sebanyak-banyaknya. Beberapa kondisi yang dapat kamu alami, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mual dan muntah.
- Nyeri ulu hati.
- Kram dan sakit perut.
- Diare.
- Batu ginjal.
- Sakit kepala.
- Insomnia.
Rasa sakit perut yang terjadi secara berkala, bisa dialami oleh ibu hamil. Penyebabnya adalah kelebihan vitamin C tadi. Kalau kamu mengalami gejala ini, cobalah konsultasikan dengan dokter. Karena ada risiko kelahiran bayi prematur jika efek samping vitamin C ini dibiarkan begitu saja.
Lalu, bagaimana dengan batu ginjal? Efek samping vitamin C yang satu ini terdengar cukup mengancam, ya? Padahal, niat kamu meminum vitamin C sebanyak-banyaknya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh.
Nah, perlu kamu ketahui, kelebihan vitamin C memang bukan penyebab utama batu ginjal. Tapi, hal ini memang dapat terjadi pada kasus tertentu. Vitamin C yang terlalu banyak mengganggu proses ekskresi dalam urin. Inilah awal mula batu ginjal dapat kamu alami.
Dosis Vitamin C yang Disarankan
Pada kondisi normal, rata-rata orang dewasa memerlukan sekitar 90 mg vitamin C per hari atau setara dengan 2 buah jeruk. Tapi, perlu kamu catat, kebutuhan vitamin C setiap orang itu berbeda-beda, tergantung dari usia dan jenis kelamin seseorang. Berikut informasi penting soal dosis vitamin C yang disarankan untuk kamu.
Untuk jenjang usia di bawah ini, belum ada pembagian berdasarkan jenis kelamin. Artinya, berlaku untuk pria ataupun wanita.
- Usia 1-3 tahun: 15 mg.
- Usia 4-8 tahun: 25 mg.
- Usia 9-13 tahun: 45 mg.
- Usia 14-18 tahun: 65-75 mg.
Untuk usia 19 tahun ke atas, mulai ada pembagian jenis kelamin dan kebutuhan tambahan, seperti berikut ini.
- Wanita dewasa: 75 mg
- Pria dewasa: 90 mg
- Ibu hamil: 85 mg
- Ibu menyusui: 120 mg
Sekarang tinggal bagaimana kamu bijak dalam mengonsumsi vitamin C. Jangan dulu takut kelebihan, khawatir juga kalau kamu kekurangan vitamin C. Efek samping vitamin C bisa kamu tangani segera setelah kamu mengalami gejala-gejala gangguan tubuh seperti mual sampai diare tadi.