Macam-macam Mineral dan Manfaatnya
Berbagai nutrisi di dalam tubuh bisa bermacam-macam. Mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, hingga mineral. Untuk mineral sendiri merupakan jenis nutrisi yang sangat penting untuk tubuh.
Seperti yang kita tahu bahwa tubuh sangat membutuhkan mineral agar bisa membantu dalam proses metabolisme tubuh. Salah satunya adalah menjadi bahan baku untuk kinerja enzim. Di dalam mineral sendiri memiliki beragam jenis sesuai dengan manfaatnya masing-masing. Untuk lebih jelas tentang beragam jenis mineral, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Macam-macam Mineral
1. Kalsium (Ca)
Jenis mineral yang satu ini pastinya sudah tidak asing bagi kamu. Apalagi, jika kamu sering minum susu akan selalu ada nutrisi bernama kalsium. Memang, kalsium sering menjadi trademark tersendiri untuk beragam produk susu.
Pada dasarnya, kalsium memang berperan dalam pembentukan tulang dan juga menjaga kesehatan tubuh. Pada saat seseorang kekurangan kalsium, maka sangat rentan terkena mengalami penyakit osteoporosis. Maka dari itu, kalsium begitu dibutuhkan oleh tubuh.
2. Klorida (Cl)
Jenis mineral lainnya adalah klorida atau memiliki nama kimia “Cl”. Bisa dikatakan, mineral klorida sangat berperan sebagai elektrolit dan membantu memproduksi asam lambung. Ketika tubuh kita kekurangan klorida, maka bisa terjadi gangguan seperti pertumbuhan, kepala pusing, tubuh lemah, hingga terjadi kram. Klorida juga berfungsi untuk mengaktifkan sel-sel yang dapat memproduksi imun.
3. Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan salah satu jenis mineral yang berguna dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, mineral juga memiliki peran sebagai kofaktor enzim, fungsi pada otot, dan juga saraf. Ketika kita kekurangan magnesium, maka berisiko terkena penyakit jantung koroner.
4. Kalium (K)
Kalium sangat dibutuhkan tubuh untuk membentuk aktivitas pada otot jantung, regulasi osmosis, dan juga fungsi otot serta saraf. Selain itu, kalium juga memiliki fungsi sebagai kofaktor enzim dan metabolisme energi. Jika kita kekurangan kalium, maka sangat berisiko terkena diare, muntah, lemah otot, serta turunnya tekanan darah.
5. Tembaga (Cu)
Pada dasarnya, tembaga memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan kalium, yakni sebagai kofaktor enzim dan metabolisme energi. Fungsi lainnya pada tembaga ini adalah sebagai antioksidan, membantu fungsi saraf, sehingga dapat melakukan sintesis jaringan pengikat. Ketika kamu kekurangan tembaga, maka tubuh bisa mengalami gangguan saraf, depigmentasi rambut, anemia, dan gangguan tulang.
6. Zat Besi (Fe)
Di dalam darah, terdapat zat besi yang berperan dalam mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Jenis mineral satu ini sangat dibutuhkan untuk kofaktor enzim, fungsi otak dan otot, serta memperkuat sistem imunitas di dalam tubuh. Ketika kamu kekurangan zat besi, maka bisa memicu terjadinya gangguan seperti pusing, lemas, dan bahkan anemia.
7. Zinc (Zn)
Untuk bisa menjaga fungsi membran, sistem imun, dan juga antioksidan, maka kita membutuhkan jenis mineral bernama zinc. Pada saat tubuh kekurangan zinc, maka bisa memberikan dampak buruk seperti gangguan kulit, menurunnya kadar kolesterol baik atau HDL, hingga nafsu makan turun.
8. Fluorida (F)
Nah, saat kita melihat iklan produk pasta gigi, cukup sering mendengar zat ini. ya. Fluorida merupakan jenis mineral yang berperan dalam kesehatan gigi. Secara khusus, fluorida bisa menghambat timbulnya karang gigi. Maka dari itu, ketika kita kekurangan flourida bisa memberikan masalah pada gigi.
9. Iodium (I)
Iodium sangat berguna untuk fungsi reproduksi, metabolisme, dan juga pertumbuhan tubuh. Maka dari itu, ketika kekurangan iodium, maka bisa memicu terjadinya penyakit gondok yang cukup terkenal. Selain itu, kekurangan Iodium juga memicu tubuh menjadi kerdil, pertumbuhan terhambat, hingga gangguan mental.
10. Selenium (Se)
Jenis mineral yang terakhir adalah selenium. Bisa dikatakan, selenium memiliki peran sebagai antioksidan sehingga dapat membantu adanya racun di dalam tubuh. Selain itu, selenium juga bisa membantu hormon, sistem imun, dan juga melindungi sel dari proses oksidasi. Saat tubuh kekurangan selenium maka bisa memicu terjadinya masalah di bagian jantung dan juga gangguan sistem kekebalan tubuh.
Demikian macam-macam mineral dan manfaatnya untuk tubuh. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.