Mengapa Sinar Matahari Bermanfaat untuk Kesehatan Tulang?
Matahari mengeluarkan sinarnya dari pagi hingga menjelang malam hari. Ada yang bilang, berjemur sinar matahari itu baik untuk kesehatan, tapi ada sekaligus berbahaya juga jika berlebihan. Nah, keduanya ini benar adanya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berjemur?
Anjuran berjemur ini memiliki aturannya tersendiri. Waktu yang baik untuk berjemur adalah pukul 9 pagi. Durasinya selama 5 sampai 15 menit, sebanyak 3 kali dalam satu minggu. Kalau kamu berjemur di luar jam ini dan dengan durasi yang lebih lama, kulit kamu akan rusak dan tubuhmu semakin berisiko terkena kanker.
Cermati saran tersebut, ya. Kamu memang harus berhati-hati dengan sinar matahari. Tapi, perlu diingat, sinar ini juga memiliki banyak manfaat. Kali ini mari kita bahas soal itu, terutama mengapa sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Mengapa Sinar Matahari Bermanfaat untuk Kesehatan Tulang?
Ada jenis-jenis vitamin yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Tapi, agar vitamin ini dapat bekerja, ada input tertentu yang harus tubuh terima. Sinar matahari misalnya yang memunculkan 80 persen vitamin D dalam tubuh.
Sinar matahari akan menghasilkan dan membantu vitamin D bekerja aktif dalam tubuh. Pada prosesnya, sinar matahari akan mengubah kolesterol di bawah kulitmu menjadi calcitriol atau vitamin D3. Selanjutnya perubahan vitamin D ini akan diedarkan ke selurh tubuhmu, melalui darah.
Nah, keberadaan vitamin D inilah yang bermanfaat untuk tulang. Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk tulang. Lho, kok, bukan kalsium atau fosfor? Pada hakikatnya, tubuh dapat menyerap fosfor dan kalsium dengan baik itu karena ada dorongan dari vitamin D.
Proses tersebut menjawab pertanyaan, mengapa sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan tulang. Walaupun terkesan tidak langsung, tapi peran vitamin D dari sinar matahari ini tidak bisa digantikan dengan vitamin lain. Meskipun seperti vitamin lainnya, vitamin D juga bisa didapatkan dari suplemen tambahan.
Perlu kamu ketahui, kekurangan vitamin D akan melemahkan tulang-tulang yang menopang tubuh kamu. Dua mineral penting yaitu kalsium dan fosfor harus terserap optimal ke tulang. Jika tidak, bukan tidak mungkin loh tulang kamu mudah rapuh, mudah patah, sampai-sampai kamu cepat mengalami osteoporosis.
Kalau kamu sudah mengalami osteoporosis, konsultasikan dengan dokter apa hal baik yang bisa kamu lakukan. Karena, risiko terberat dari osteoporosis adalah keadaan tulang yang sangat rapuh. Bahayanya, bersin saja bisa mematahkan tulang rusuk.
Di sisi lain, vitamin D meningkatkan kualitas sistem imun tubuh. Selain dapat memengaruhi kesehatan tulang, keberadaan vitamin D juga dapat menekan resiko penyakit arthritis rheumatoid atau radang sendi kronis.
Kembali pada kebaikan sinar matahari, berjemur dapat membuat tulang kamu menjadi lebih padat. Tentu dengan durasi yang dianjurkan, seperti yang sudah disebutkan di awal ulasan ini. Ingat juga, walaupun memandikan tubuh dengan sinar matahari, penggunaan tabir surya tetap penting.
Apalagi Manfaat dari Sinar Matahari?
Sinar matahari tidak hanya bermanfaat bagi tulang. Kesehatan tubuh di bagian lain juga ditopang oleh sinar matahari. Berikut ini manfaat lainnya.
- Meningkatkan fungsi otak.
- Meredakan depresi ringan.
- Menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Mengurangi gejala alzheimer.
- Meredakan masalah kelainan kulit.
- Menurunkan resiko diabetes.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sekarang kamu sudah lebih paham bukan menikmati manfaat sinar matahari di waktu dan durasi yang tepat? Mulai dari tulang sampai fungsi tubuh lainnya, bisa lebih terpelihara dengan dukungan sinar matahari.